Gua Kematian di Kosta Rika (Cueva de la Muerte) adalah kumpulan karbon dioksida di lantai, yang sangat stabil, dan hampir 100% CO₂: berakibat fatal bagi setiap hewan yang memasuki gua.
Gua Kematian di Kosta Rika, yang terletak di dekat kawasan Recreo Verde, merupakan fenomena geologi alam yang terkenal dengan konsentrasi karbon dioksida yang signifikan.
Karbon dioksida ini berasal dari organik, dihasilkan dari endapan mineral bawah tanah yang mengalami suhu dan tekanan tinggi di magma bumi, yang tidak mengandung oksigen.
Gas yang tidak berwarna dan tidak berbau ini lebih padat dan lebih berat daripada udara. Ketika ia muncul ke permukaan di dalam rongga gua, ia menggantikan udara, menempati ruang bawah gua.
Costa Rica’s Cave of Death (Cueva de la Muerte) is a pool of carbon dioxide on the floor, which is remarkably stable, and nearly 100% CO₂: fatal to every animal that enters the cave.
— Massimo (@Rainmaker1973) November 17, 2023
See how a flame can't burn.pic.twitter.com/YQzPwaflaE
Karakteristik penting dari gas ini adalah neurotoksisitas dan kekurangan oksigen, membuat gua ini sangat berbahaya. Makhluk hidup apa pun yang memasuki gua dan menghirup gas dapat langsung mati karena keracunan akibat kekurangan oksigen.
Salah satu fitur penting dari Gua Kematian adalah kumpulan karbon dioksida di lantainya, yang sangat stabil dan hampir 100% CO2. Stabilitas ini menunjukkan keberadaan gas yang konstan dan signifikan di dalam lingkungan gua.
Gua ini juga dilaporkan menghasilkan karbon dioksida dalam jumlah besar, dan gas tersebut berasal dari gunung berapi. Diperkirakan gua tersebut mengeluarkan sekitar 30 kg karbon dioksida per jam. Secara keseluruhan, Gua Kematian di Kosta Rika menghadirkan suasana alam yang unik dan berbahaya, terkenal karena konsentrasi karbon dioksida yang tinggi dan risiko yang terkait dengan paparan gas ini.