Setiap Umat muslim di dunia memiliki perhatian penuh terhadap dua tanah haram (suci) Makkah dan Madinah, termasuk juga terhadap para imamnya. Mereka memiliki popularitas dan kedudukan yang mulia di hati kaum muslimin. Berikut ini kami sajikan biodata ringkas tentang imam-imam tersebut.
1) Syekh Shalih bin Humaid
Lahir: 1950 (72)
Imam Masjidil Haram tertua dan terlama, diangkat pada tahun 1983. Ibn Humaid memegang banyak posisi, salah satunya adalah sebagai anggota ulama senior.
Umumnya Beliau memimpin sholat Subuh dan Isya di bulan Ramadhan. Beliau adalah Imam tunggal Idul Fitri.
2) Syekh Abd al-Rahman Sudais
Lahir: 1962 (60). Tempat lahirnya lebih tepat di kota al-Bukairiyah, yang saat ini berada di Provinsi Qasim. Ia menjadi Imam dan Khatib Masjidil Haram sejak tahun 1404 H, pertama kali menjadi Imam salat ashar pada tanggal 22 Sya'ban 1404 H dan pertama kali menyampaikan khutbah pada tanggal 15 Ramadhan 1404 H.
Bisa dibilang salah satu qari Quran paling terkenal di dunia, Sudais diangkat pada tahun 1983 pada usia 22 tahun, memimpin Salat pertamanya yaitu Ashar pada Mei 1984. Beliau adalah Presiden Dua Masjid Suci dengan pangkat menteri sejak tahun 2012.
3) Syekh Saoud Shuraim
Lahir: 1966 (55)
Diangkat menjadi Imam pada tahun 1991 dan Khatib pada tahun 1993, Syuraim akrab dengan suaranya yang dalam dan khas.
Beliau adalah anggota komite yang menunjuk Imam dan Muadzin Haram baru dan penulis buku-buku tentang fiqih / aqidah dan potongan puisi Arab.
4) Syekh Usamah Khayyat
Lahir: 1956 (66)
Usamah Khayyat adalah putra dari mantan Imam Syekh Abdullah Khayyat (رØمه الله), diangkat tahun 1997.
Beliau sering menjadwalkan untuk memimpin Dzuhur & salat Jum'at di Masjid Al Haram. Bacaannya terkenal, dan khotbahnya mengartikulasikan.
5) Syekh Abdullah Juhany
Lahir: 1976 (46)
Juhany mulai memimpin di Masjid Al Nabawi pada akhir 1998 dan akhir 1999, selama Ramadhan. Penunjukan resminya datang pada tahun 2007 setelah 2 tahun sebagai Imam Tarawih di Masjid Al Haram.
Beliau dijuluki "burung bulbul" karena suaranya yang manis.
6) Syekh Mahir Al Muaiqly
Lahir: 1969 (53). Keluarga Maher berasal dari kota Yanbu, Arab Saudi, ia diberi nama Al-Mua'iqly karena ayahnya berasal dari kafilah Balwa. Ibunya, Sa'imah binti Mahmud as-Sisi berasal dari kafilah Hijazi dari Madinah. Beberapa orang menganggap bahwa ibunya merupakan seorang imigran dari Pakistan; tetapi, informasi ini salah, hal ini diutarakan oleh Mijanul, saudara laki-laki Mu'aiqly
Maher memiliki 4 orang anak, 2 laki-laki dan 2 perempuan. Pada tahun 2014, Al Mu'aiqly mengunjungi Kyrgyzstan dari Mei 14-16.
Seorang qari terkenal yang dikenal dengan gaya ikoniknya, Muaiqly mulai sebagai Imam Ramadhan di Masjid Al Nabawi pada tahun 2005 & 2006 sebelum pengangkatan resminya di Masjid Al Haram pada tahun 2007. Beliau lulus dalam Matematika dan menjadi guru Matematika sekolah.
7) Syekh Faisal Ghazzawi
Lahir: 1966 (56)
Diangkat pada tahun 2007, Ghazzawi secara teratur sesuai jadwal untuk memimpin Maghrib dan Isya. Bacaannya jelas dan ringkas dalam Tajwid. Beliau bersertifikat dalam 7 bacaan Alquran.
Sheikh Faisal Ghazzawi adalah mantan Dekan di Umm Al Qura Uni (Unuversitas Ummul Qura).
8) Syekh Bandar Baleela
Lahir: 1975 (47)
Diangkat pada tahun 2013, Baleela menjadi favorit banyak orang. Selain Imamah, ia adalah profesor di Taif Uni dan anggota dewan ulama senior di Arab Saudi.
Ia mendapat kehormatan menjadi khatib haji termuda pada tahun 2021.
9) Syekh Yasir Dawsry
Lahir: 1980 (42)
Imam termuda, diangkat pada tahun 2019 setelah 3 kali sebagai Imam tamu Tarawih. Beliau menyelesaikan hafalan A; Quran pada usia 15 tahun. Beliau juga adalah dosen di Masjid Al Haram.
Dawsry adalah satu-satunya Imam yang belum disetujui untuk menyampaikan khotbah.
Sumber: Akun Twitter | Haramain Archive | @haramainarchive