TEH-ENUR.COM - Setelah lebih dari satu tahun diberlakukan pembatasan kapasitas yang ketat dan langkah-langkah kesehatan termasuk jaga jarak, kini Arab Saudi mengizinkan kehadiran dengan kapasitas penuh di Masjidil Haram dan Masjidil Nabawi mulai 17 Oktober 2021. Hal ini menjadi kabar baik bagi kaum muslimin di seluruh dunia sehingga mereka bisa melakukan kembali ibadah Umrah dan ibadah lainnya setelah pengumuman ini.
Sebelumnya, pemerintah Arab Saudi sudah tidak lagi mewajibkan pemakaian masker di tempat terbuka, kecuali di tempat-tepat tertutup. Namun terdapat langkah-langkah pencegahan bagi mereka yang telah menerima dua dosis vaksin COVID-19 dilonggarkan sebagai berikut:
1) Mengizinkan kehadiran kapasitas penuh di Masjidil Haram, dengan mewajibkan pekerja dan pengunjung untuk memakai masker setiap saat di Masjid, namun tetap menggunakan aplikasi "Eatmarna" atau "Tawakkalna" untuk mendapatkan izin melakukan Umrah dan doa.
2) Mengizinkan kehadiran kapasitas penuh di Masjid Nabawi, dengan mewajibkan pekerja dan pengunjung untuk memakai masker setiap saat di masjid, namun tetap menggunakan aplikasi "Eatmarna" atau "Tawakkalna" untuk mendapatkan izin untuk sholat atau mengunjungi Rawdah.
3) Membatalkan Social Distancing dan mengizinkan penggunaan kapasitas penuh di Gathering, Tempat Umum, Sarana Transportasi, dan Restoran.
4) Social Distancing dan pemakaian masker akan tetap diterapkan di fasilitas yang tidak dilakukan pemeriksaan status kesehatan melalui aplikasi Tawakkalna.
Sebagai langkah awal, para petugas masjid sudah mulai melepaskan Sticker pembatasan jarak di tiap lantai mesjidil Haram dan Nabawi.
Penghalang yang ada disekitaran masjidil haram dan Kabah juga mulai disingkirkan. Demikian Pembaruan Covid-19 Arab Saudi seperti dikutip dari Haramain Info