Begini Cara Mengembalikan Uang ATM Tidak Keluar Saldo Terpotong

Saat Kita mengambil uang secara tunai di Anjungan Tunai Mandiri (ATM), uang yang kita inginkan ternyata tidak keluar. Sementara mesin ATM mencetak (Print out) atau Struk sebagai bukti transaksi dan saldo tabungan kita terpotong atau berkurang sejumlah uang yang tercetak di struk. Dalam dunia perbankan kejadian ini disebut Gagal Transaksi.


Bila kejadian ini menimpa anda, tidak perlu khawatir, dibawah ini akan Saya bagikan pengalaman saya saat Mesin ATM BRI tidak mengeluarkan uang tapi saldo terpotong.

Struk / Print Out ATM BRI
Gambar hanya Ilustrasi
Saat itu Hari Sabtu kira-kira jam 10an Saya pergi ke ATM untuk tarik uang tunai sejumlah Rp. 1.800.000,00. Transaksi pertama, saya tarik satu juta, Alhamdulillah uang keluar namun tidak ada Print out atau Struk sebagai bukti transaksi. Kemudian Saya transaksi lagi sejumlah 800 ribu, Kali ini transaksi tercetak di kertas print out dan kartu ATM keluar, namun setelah menunggu lama uang tidak keluar dari ATM.

Saat itu juga Saya mengecek saldo tabungan, ternyata tuang di tabungan Saya terpotong / ter Debet sebesar RP. 800.000,00. Kemudian saya coba narik lagi 100ribu, kali ini uang keluar dan struk keluar. Saya coba lagi cek saldo, uang berkurang 100 ribu.

Beberapa hari setelahnya saat saya memiliki waktu luang, pagi pagi sekali Saya pergi ke Bank BRI Cabang Cimahi, Jl. Jenderal H. Amir Machmud No. 598, Cimahi, Kec. Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat 40523.

Saat masuk Saya langsung disapa oleh Satpam yang bertugas di sana, kemudian Saya menjelaskan maksud saya datang ke Bank. Kemudian Satpam tersebut memberikan saya nomor antrian dan mempersilahkan Saya untuk duduk menunggu nomor antrian dipanggil.

Perlu diketahui, bila kita akan berurusan dengan Bank, maka bawalah dokumen pribadi ataupun dokumen yang berhubungan langsung dengan Bank. Saat itu Saya membawa :
  1. Buku Tabungan dari Bank yang bersangkutan
  2. Kartu ATM
  3. Kartu Tanda Penduduk (KTP) asli
  4. Struk transaksi

Setelah menunggu sekitar satu jam lamanya, nomor antrian Sayapun dipanggil. Di meja petugas customer service (CS), Petugas menanyakan keperluan saya dan meminta saya menyerahkan Buku Tabungan, Kartu ATM, dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) asli.

Petugas tersebut kemudian membantu Saya menelepon ke bagian penerima laporan. Kemudian setelah terhubung, gagang telepon diberikan kepada Saya. Bagian penerima laporan menanyakan kronologis kejadian yang menimpa saya, lebih spesifik dia menanyakan nominal jumlah uang yang gagal transaksi dan waktu (jam) kejadian. Setelah selesai menerangkan kejadiannya, ia menanyakan data pribadi seperti nama lengkap, nomor telepon, tanggal lahir, dan nama ibu kandung.

Setelah menunggu beberapa saat, petugas tersebut menyatakan telah menerima laporan saya dan mengulang jumlah uang yang gagal transaksi, waktu kejadian, dan nomor telepon. Terakhir ia menyuruh Saya mencatat nomor laporan.

Selanjutnya ia mengatakan bahwa laporan akan diproses paling lama tujuh hari, selanjutnya hasil laporan akan dikirim melalui SMS ke nomor telepon Saya. Namun bila selama tujuh hari tidak ada SMS dari Pihak BRI maka Saya disuruh menelepon ke bagian pelaporan dengan menunjukkan nomor laporan.

Tidak perlu menunggu tujuh hari, esoknya ada SMS masuk ke hape Saya yang menyatakan bahwa laporan saya sudah selesai diproses dan uang yang gagal transaksi sudah dikembalikan ke tabungan Saya. Lalu untuk meyakinkan, saya mengecek saldo tabungan melaui ATM, Alhamdulillah uang sejumlah Rp. 800.000,00 sudah kembali.

Demikianlah pengalaman Saya saat saat uang ATM tidak keluar sedangkan saldo Terpotong. Semoga bermanfaat.


Incoming search: saldo terpotong uang tidak keluar bni, saldo terpotong uang tidak keluar bri, saldo berkurang uang tidak keluar atm mandiri, saldo berkurang uang tidak keluar atm bersama, tarik tunai atm bri uang tidak keluar tapi saldo berkurang, uang atm tidak keluar saldo terpotong bni, uang tidak keluar dari mesin atm bri tapi saldo berkurang, uang tidak keluar dari mesin atm bni tapi saldo berkurang