Ini Jalur Rekayasa Jalan Satu Arah Seputar Dustira, Jalan Urip dan jl Sudirman di Kota Cimahi

Bagi warga Cimahi yg biasa menggunakan Jalan Dustira untuk menuju Rs Dustira dan seterusnya mulai 1 April akan ada uji coba rekayasa jalan satu arah seputar Dustira, jalan Urip dan jl Sudirman.

Dinas Perhubungan Kota Cimahi bakal melakukan uji coba rekayasa arus lalu lintas di tiga ruas jalan yang ada di Kota Cimahi dengan cara menerapkan sistem satu arah (SSA) untuk mengurai kemacetan.

Tiga ruas jalan yang akan diterapkan sistem rute satu arah tersebut yakni di kawasan Jalan Dustira, Jalan Urip dan Jalan Terusan Sudirman.

Jalan Satu Arah Seputar Dustira, Jalan Urip dan jl Sudirman di Kota Cimahi

Dalam prakteknya, kendaraan dari arah utara (Gatot Subroto) yang akan ke RS Dustira setelah melalui pintu kereta api tidak boleh / tidak bisa langsung belok kanan ke jalan Dustira tetapi lurus terus melalui Gereja Katolik St. Ignatius dan belok kanan di taman Wihelmina. Dari Taman Wihelmina lurus terus melalui jln Sudirman, saat bertemu dengan pertigaan jalan Urip (kira kira 50 m dari SMP Negeri 2) belok kanan ke arah utara. Seteleh melewati Taman Oerip terus bertemu pertigaan lalu belok kiri sampai ke dustira.

Sedangkan dari arah Baros, di pertigaan Wihelmina tidak boleh belok kanan langsung kiri ke depan Gereja Katolik St. Ignatius melainkan lurus ke jln Sudirman, taman Urip dan  langsung ke jalan Dustira. Demikian juga dari arah Unjani, Brigif atau kamar mayat menuju ke timur atau ke tol tdk boleh melalui jln Sudirman (melawan arus) tetapi belok kiri dulu ke jl Urip nanti ketemu pertigaan belok kanan menuju jln Kartini terus belok kanan ke Pusen Armed lurus terus menuju tol Baros.

Dikutip dari http://jabar.tribunnews.com, Kepala Bidang Lalu lintas, Dinas Perhubungan Kota Cimahi, Endang mengatakan, rencananya Dishub akan melakukan uji coba penerapan sistem satu arah tersebut mulai 1 hingga 6 April 2019.

Penerapan sistem satu arah itu sudah seharusnya dilakukan. Sebab, saat ini kemacetan di Kawasan Dustira kerap terjadi akibat terjadi crossing di Bundaran Wihelmina, Simpang Sudirman, Jalan Urip, Jalan Warung Contong arah Cibeber dan kawasan Segitiga Contong.

Selain itu, kerap ada juga kegiatan antar jemput anak sekolah di sekitar Jalan Baros dan Jalan Sudirman. Bahkan kendaraan yang mengantar dan menjemput anak sekolah itu banyak yang diparkirkan di badan jalan.