Pertama Kali Naik Pesawat? perhatikan Barang-Barang Yang Tidak Boleh Dibawa Ke Bandara

Ini adalah pengalaman pertamakali saya masuk ke bandara. Alhamdulillah mendapat pengetahuan baru yang sangat bermanfaat. Kali ini saya mendapatkan rizki pergi umroh bersama suami dan kakak ipar saya setelah  memenangkan Hadiah Umroh Gratis dari Milad Daarut Tauhiid ke-26. Hadiah tersebut kami dapatkan setelah Mengikuti Milad Daarut Tauhiid ke-26 dengan Jalan Sehat Sehati & Tabligh Akbar".

Saat tiba di bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta (Bandara Soeta), saya beserta jemaah umroh memasuki tempat pemeriksaan. Semua barang bawaan, meliputi koper kabin, koper bagasi, sabuk, ponsel, jam tangan, dan semua yang mengandung logam diletakkan di meja berjalan untuk kemudian di X-Ray.

Bukan saja barang, badan kitapun harus melewati X-Ray. Bila alarm berbunyi, maka anda disuruh kembali untuk melepaskan barang di badan yang mengandung logam. Apabila lolos pemeriskaan X-Ray selanjutnya petugas akan meraba tubuh anda untuk memastikan tidak ada barang berbahaya menempel di tubuh.

Perlu diketahui bahwa berat koper yang akan di simpan di bagasi pesawat, beratnta tidak boleh melewati 30 kg. Sedangkan koper yang akan dibawa ke dalam pesawat (koper kabin) tidak boleh lebih dari 7 kg.

Setelah melewati tempat pemeriksaan, selanjutnya kita akan melewati suatu area yang terdapat kursi untuk bersantai, toko-toko makanan, serta musholla. Di sini anda bebas memilih apa saja sebelum masuk ke ruang tunggu (Boarding room). Saat itu, perwakilan dari MQ Travel membagikan makan siang. Dan mengambil kopor bagasi para jemaah untuk dibawa ke bagasi pesawat.

Dua jam sebelum pesawat tiba. Kami dipersilahkan memasuki Boarding room, namun sebelumnya harus melewati pemeriksaan barang-barang yang akan dibawa ke pesawat dan pemeriksaan Paspor dan boarding pass.

Di bagian pemeriksaan barang-barang, barang-barang akan ditimbang, di X-Ray. Bila terdapat barang-barang yang tidak boleh dibawa ke pesawat, maka petugas bandara akan menyuruh kita membuangnya ke tempat yang telah disediakan. Namun khusus untuk air minuman kemasan, kita diberi kesempatan untuk meminumnya bila perlu. Kebetulan saat itu saya membawa satu botol minuman dalam kemasan 600ml, terpaksa saya buang.

Untuk mengetahui tentang situasi di boarding room silahkan baca: "Pengalaman Pertama Umroh Dengan Pesawat Saudi Arabian Airlines".

bea cukai soekarno hatta peraturan baru, petugas bea cukai bandara soekarno hatta, bea cukai soekarno hatta tracking, email bea cukai soekarno hatta, kepala bea cukai bandara soekarno hatta, peraturan bea cukai bandara 2017, custom tracking bea cukai soekarno hatta, aturan membawa minuman beralk0h0l di bandara domestik 2017