Inilah Makanan, Minuman, dan Peralatan yang Dibagikan Gratis di Pesawat Saudi Arabian Airlines

Artikel ini adalah kelanjutan dari post sebelumnya dengan judul: "Pengalaman Pertama Umroh Dengan Pesawat Saudi Arabian Airlines". Dalam post tersebut diceritakan tentang pengalaman saya saat pertama kali naik pesawat dari mulai dari masuk bandara Soekarno-Hatta hingga pesawat meninggalkan landasan (take off). Semua yang saya rasakan ditulis dalam post tersebut. Nah sekarang saya akan berbagi pengalaman apa saja yang terjadi setelah pesawat melakukan take off. Selamat menyimak.

Tidak seperti saat akan take off yang penuh dengan ketegangan, setelah lepas landas, pesawat meninggalkan landasan, keadaan di dalam pesawat sedikit agak tenang. Namun suara gemuruh yang terdengar dari dalam pesawat masih terdengar.

Setelah pesawat kembali tenang, pramugari pesawat membagikan beberapa barang yang dapat digunakan di dalam pesawat, barang- barang tersebut adalah:
  1. Speaker telinga (Ear Phone) untuk mendengarkan suara dari layar LCD yang ada di depan penumpang.
  2. Refreshing Tissue.
  3. Satu set peralatan sekali pakai yang terdiri dari: Penutup mata untuk tidur, Sepasang karet penyumbat telinga untuk mengurangi suara bising pesawat, Sikat gigi beserta pasta giginya, dan kaus kaki. 
Selain barang-barang di atas, pramugari pesawat juga akan membagikan makanan, dan minuman. Saat pramugari akan membagikan makanan, segera anda tarik meja lipat yang ada di depan anda, ini berguna untuk meletakkan baki yang berisi makanan yang dibagi oleh pramugari.
Peralatan yang Dibagikan Gratis di Pesawat Saudi Arabian Airlines
Peralatan yang Dibagikan Gratis di Pesawat Saudi Arabian Airlines ( Penutup mata untuk tidur, Sepasang karet penyumbat telinga untuk mengurangi suara bising pesawat, Sikat gigi beserta pasta giginya, dan kaus kaki. )
Pertama tama makanan yang dibagikan adalah satu paket nasi di atas nampan/baki yang berisi: Nasi kuning plus ayam atau sapi (Sesuai pilihan), Sayuran, sepotong kue bolu, potongan buah-buahan, roti+keju, dan air mineral. Selain itu disediakan pula alat makan yang terdiri dari: cangkir yang masih dalam keadaan kosong, sendok, garpu, pisau, dan tusuk gigi yang semuanya terbuat dari bahan plastik.

Perlu saya ingatkan bahwa, bagi anda yang baru pertama kali naik pesawat (seperti saya), sebelum memulai makan perhatikan baik-baik makanan dan peralatan yang disediakan, jangan sampai salah atau tertukar. Baca dulu tulisan yang terdapat pada tiap bungkus peralatan, atau bila ada serbuk atau cairan makanan sebaiknya cicipi dulu sedikit agar diketahui. Beberapa bungkus instan dapat diketahui dari tulisannya seperti salt untuk garam, cheese untuk keju dan pepper untuk merica.

Sebelum makan jangan lupa berdo'a dulu sebagai rasa terimakasih kita kepada Alloh yang telah memberikan rizki kepada kita, serta agar makanan dan minuman tersebut bermanfaat bagi kita. Mulailah makan seperti biasa anda makan, dimulai dengan nasi, sayuran, potongan kue bolu/cake, buah-buahan, kemudian ditutup dengan air mineral. Jangan lupa juga untuk do'a penutup setelah makan.
Makanan, Minuman di pesawat

Beberapa waktu setelah kita selesai makan, maka pramugari akan datang lagi menemui semua penumpang untuk membagikan minuman hangat, dan kita tinggal menyodorkan cangkir plastik yang sebelumnya telah diberikan. Mereka akan memberikan pilihan minuman, air kopi atau air teh beserta gula instan. Perlu diketahui bahwa air kopi dan air teh tersebut belum diberi gula, jadi anda yang mencampurkannya sendiri. Bagi saya, satu cangkir teh atau kopi, cukup diseduh dengan tiga bungkus gula instan, namun bila menurut anda kurang maka anda dapat meminta tambahan gula lagi kepada pramugari.

Setelah kita selesai makan dan minum maka pramugari lainnya akan berkeliling pesawat untuk mengambil peralatan makan yang tadi diberikan beserta sampahnya. Kegiatan di pesawat terus berlanjut, setelah beberapa waktu,,,, pramugari kembali akan menghampiri kita untuk menawarkan minuman dingin... ada beberapa pilihan, diantaranya jus mangga, jus jeruk, dan jus apel. Saya sarankan jangan memilih rasa apel, karena rasanya tidak sesuai dengan lidah Indonesia. Kalau jeruk atau mangga masih dapat diterima oleh lidah kita.

Itulah kegiatan yang dirasakan saat beberapa jam di awal penerbagan bersama Saudi Arabian Airlines. Selanjutnya anda dapat tidur dengan berselimut atau menonton film yang ada di LCD di depan anda dengan menancapkan ear phone yang sebelumnya telah dibagikan. Semua barang yang dibagikan dipesawat adalah gratis, dapat dibawa pulang dan menjadi milik anda, kecuali selimut yang harus dikembalikan setelah dipakai.